Articles

Peran Penting Vaksin Untuk Memutus Rantai Penularan COVID-19

Vaksin COVID-19 telah tiba di Indonesia pada Desember 2020 ini. Pemerintah melalui juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 juga telah menyiapkan skema vaksinasi COVID-19 secara gratis yang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk divaksinasi agar kekebalan kelompok (community protection) dapat tercapai.

Jika kondisi tersebut terwujud, tentunya masyarakat dapat lebih aman dan terlindungi karena vaksin akan membantu pembentukan imun tubuh dalam melawan penyakit, khususnya virus corona secara lebih cepat dan ampuh. Namun, sampai saat ini masih terdapat informasi keliru di tengah masyarakat seputar peran vaksin. Berikut beberapa fakta penting vaksin COVID-19 yang perlu diketahui masyarakat:

Tidak Menyebabkan COVID-19

Banyak anggapan keliru di tengah masyarakat bahwa vaksin COVID-19 justru akan membuat Anda terinfeksi COVID-19. Hal ini hanya mitos karena sampai saat ini tidak ada vaksin COVID-19 yang dikembangkan dan diizinkan untuk menggunakan virus yang menyebabkan COVID-19. Namun, biasanya tubuh memerlukan waktu sampai beberapa minggu untuk membangun sistem imun setelah vaksin diberikan, sehingga masih ada kemungkinan Anda tertular virus sebelum atau setelah vaksinasi. 

Maka itu, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat sebelum dan setelah vaksinasi dilakukan, seperti mematuhi aturan 3M (Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Jadikan vaksinasi COVID-19 sebagai pelengkap aturan 3M. 

Memiliki Tiga Manfaat Utama

Tujuan pemerintah untuk segera mendistribusikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat adalah mendorong tercapainya kekebalan kelompok (community protection), menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, hingga menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi. 

Tujuan penting ini didasari dari tiga manfaat utama vaksin COVID-19, yakni proteksi spesifik individu yang divaksinasi, membentuk kekebalan kelompok (terutama jika jumlah orang yang divaksinasi dalam masyarakat berada dalam jumlah cukup 95%), dan proteksi lintas kelompok (cross protection) dengan memberikan vaksin pada kelompok usia tertentu sebagai upaya membatasi penularan pada kelompok lainnya.

Direkomendasikan Bagi Kelompok Rentan

Setiap orang direkomendasikan untuk menerima vaksin COVID-19, terutama mereka yang berada di kelompok berisiko tinggi seperti tenaga medis dan orang-orang dengan riwayat penyakit tertentu sehingga rentan terinfeksi. 

Vaksin COVID-19 akan membantu melindungi Anda dari risiko penularan COVID-19, mencegah komplikasi lebih serius, serta turut melindungi orang-orang di sekitar Anda yang belum bisa menerima imunisasi seperti anak-anak berusia kurang dari 18 tahun dan orang tua berusia di atas 59 tahun.

Memenuhi Standar Keamanan

Vaksin COVID-19 kemungkinan memiliki efek samping yang akan hilang dalam waktu beberapa hari. Efek samping yang dapat timbul biasanya bersifat ringan, antara lain sakit kepala, nyeri lengan dan anggota tubuh, dan demam. Tapi, efek samping tersebut bukan berarti Anda terinfeksi COVID-19 melainkan tanda bahwa vaksin sedang bekerja untuk membentuk imun tubuh. 

Semua vaksin COVID-19 tentunya telah diuji klinis yang melibatkan banyak proses panjang untuk memenuhi standar keamanan dan melindungi masyarakat yang menerimanya. 

Namun, jika memang terjadi efek samping yang tidak kunjung hilang dalam waktu seminggu atau justru berkembang menjadi lebih serius, segera konsultasikan kepada dokter. 

Walaupun nantinya kita sudah menerima vaksin COVID-19, kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketat sekaligus pola hidup sehat selama pandemi. Bagaimanapun pandemi belum berakhir, mari jaga kesehatan diri untuk keamanan bersama. 


Download artikel “Peran Penting Vaksin Untuk Memutus Rantai Penularan COVID-19”

traveler
wisata 

×